A FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS MAMAJANG MAKASSAR

Abstract

Anemia didefinisikan sebagai salah satu dari penurunan jumlah sel darah merah atau penurunan konsentrasi haemoglobin dalam sirkulasi darah. Frekuensi ibu hamil dengan anemia di Indonesia relatif tinggi yaitu sebesar 63,5 %. Kekurangan gizi dan perhatian yang kurang terhadap ibu hamil merupakan predisposisi anemia defisiensi ibu hamil di Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mencari Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Mamajang Makassar.Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2022 di Puskesmas Mamajang Makassar. Jenis penelitian ini adalah metode pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya dan tercatat di rekam medik Puskesmas Mamajang Makassar pada bulan Januari s.d Mei 2018 sebanyak 502 orang diperoleh sampel sebanyak 48 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian anemia dimana diperoleh nilai p = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Ada hubungan antara status gizi ibu dengan kejadian anemia dimana diperoleh nilai p = 0,002 lebih kecil dari α = 0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian anemia dimana diperoleh nilai p = 0,002 lebih kecil dari α = 0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Ada hubungan antara jarak kehamilan ibu dengan kejadian anemia dimana diperoleh nilai p = 0,005 lebih kecil dari α = 0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Diharapkan kepada ibu hamil agar mengkonsumsi tablet Fe dan multivitamin, mengkonsumsi makanan yang bergizi, karena makanan yang bergizi akan memenuhi kebutuhan energi juga untuk mempercepat proses penyembuhan, istirahat dan tidur yang cukup karena dapat membantu memulihkan stamina dan membantu kondisi stabil, dan menganjurkan kepada ibu untuk datang mengontrol kapan saja atau setiap ada keluhanperlu ditambah dengan evaluasi perbuatan atau tindakan yang dilakukan pada saat di rumah