MITIGASI BENCANA ABRASI PANTAI MELALUI PENANAMAN MANGROVE Studi Kasus Di Desa Tongo, Kabupaten Bone Bolango

Authors

  • Andi Ade Ula Saswini ITEKES TRI TUNAS NASIONAL
  • Gunawan Rasyidi ITEKES TRI TUNAS NASIONAL
  • Iqbal Hidayatullah ITEKES TRI TUNAS NASIONAL
  • Kadek Dwi Ariyanto ITEKES TRI TUNAS NASIONAL

Keywords:

mitigasi abrasi, mangrove, desa Tongo, pertamina

Abstract

Penelitian ini melihat upaya mitigasi bencana abrasi pantai dengan penanaman 2 jenis mangrove. 2 Jenis mangrove yang dimaksud yakni Rhizophora mucronata dan Rhizophora apiculate. Abrasi pantai merupakan suatu proses alam berupa pengikisan daratan khususnya di daerah pesisir pantai yang disebabkan oleh ombak dan arus laut yang menyapu material pantai. Fenomena ini dapat menyebabkan penurunan luas wilayah pantai, kerusakan ekosistem pesisir, dan potensi ancaman bagi infrastruktur dan permukiman pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mitigasi bencana abrasi pantai di desa Tongo melalui penanaman mangrove. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2023. Hasil pada penelitian ini menunjukkan terdapat 2 jenis mangrove yang di tanam di peisir pantai desa Tongo yaitu Rhizophora mucronate atau bakau hitam dan Rhizophora apiculate atau Bakau tandok. Meskipun telah 2 tahun dilakukan penanman mangrove di desa Tongo yakni pada tahun 2022 dan tahun 2023, namun untuk mengetahui seberapa efektif penanaman mangrove di desa Tongo dalam mencegah abarasi, diperlukan waktu setidaknya sampai tahun 2028 kedepan.

Published

2023-09-11

How to Cite

Andi Ade Ula Saswini, Gunawan Rasyidi, Iqbal Hidayatullah, & Kadek Dwi Ariyanto. (2023). MITIGASI BENCANA ABRASI PANTAI MELALUI PENANAMAN MANGROVE Studi Kasus Di Desa Tongo, Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Kesehatan Nurse CV. Cahaya Bintang Cemerlang , 2(1), 7–13. Retrieved from https://jurnal.cahayabintangcemerlang.com/index.php/JKN/article/view/39